DENI
SETYAWAN/111510501088
AGROTEKNOLOGI/
C
PENTINGNYA
AGROEKOLOGI DI PELAJARI DI FAKULTAS
PERTANIAN
Ekologi
adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dengan lingkungan. Awal
ekologi adalah penyelidikan kuantitatif tentang statistik vital populasi
manusia. Ekologi menjadi suatu pengetahuan internasional yang dibangun oleh
individu-individu dengan bakat dan divergensi minat yang amat luas. Ekologi
sebagai suatu ilmu adalah mencari latar belakang penjelasan yang sama untuk
fenomena yang serupa dalam berbagai ekosistem yang sangat berlainan satu sama
lain. Ekologi bersifat inter-disiplin, karena untuk dimengerti harus ditarik
beberapa pengertian. Teori ekologi disarikan dari banyaknya teori yang luasnya
terbatas.
Agroekologi
adalah keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan total antara
organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik. Agroekologi(ekologi
tanaman) adalah menjadikan ekologi sebagai ilmu dan tanaman sebagai obyek. Ekologi
tanaman meliputi 3 aspek yaitu: 1) agronomi ; 2) fisiologi tanaman ; 3)
klimatologi pertanian. Agroekologi lebih
mementingkan faktor lingkungan dan budidaya lingkungan. Aktivitas pertanian
secara keseluruhan melibatkan banyak faktor, terutama manusia, hewan( makro dan
mikro), lahan( ketinggian, tanah, air, dan tanaman), dan iklim( sinar matahari,
suhu, kelembaban, angin, dan curah hujan).
Pentingnya
mahasiswa pertanian mempelajari agroekologi adalah untuk menciptakan pertanian
yang berkelanjutan. Prinsip dasar agroekologi adalah sistem pertanian yang
berkelanjutan (permanen). Sistem pertanian yang berkelnjutan akan dicapai jika keseimbangan
alam tetap terjaga. Apabila lahan tidak diolah secara tepat, maka akan
menyebakan ekosistem terganggu. Pemanfaatan lahan secara tepat tidak hanya
memberikan manfaat untuk masa sekarang saja, tetapi juga untuk generasi yang
akan datang.
Agroekologi perlu untuk dipelajari oleh
mahasiswa pertanian, agar mereka dapat memanfaatkan sumber daya alam secara
efektif. Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan tanpa diikuti oleh usaha-usaha
yang menganut prinsip-prinsip ekologis akan menambah rumitnya masalah
lingkungan pertanian, karena keseimbangan alam akan terganggu jika ada campur
tangan manusia. Oleh karena itulah agroekologi sangat dibutuhkan untuk menjadi dasar agar pertanian tetap
berlanjut (permanen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar